--- In APWKomitel@yahoogroups.com, "Alpha Bagus Sunggono"
<bagusalfa@...> wrote:
kayaknya ada perbedaan aras,
dan perbedaan departemen deh.
Pak Menteri di aras atas, belum konek dengan aras bawah,
dia musti punya policy yang mensinkronkan
komunikasi atas - bawah.
Untuk departementalisasi,
ini ada area depkominfo dan area kepolisian sebagai penindak hukum.
Jadi memang ada kesemrawutan komunikasi di sini.
---
[rr] 'semerawut' ... memang boso(kata) yang tepat...
bayangkan seorang Menteri baru yang ingin membantu warnet... dengan
menghimbau agar razia dihentikan dulu... tapi yah itu... apa daya
seorang Menteri... yang menduduki jabatan baru..tapi semua dibawah
dan juga departemen tetangga belum tentu ingin perubahan dan visi
yang sama...
itulah yang terjadi dinegara kita ... tidak ada koordinasi...
saling 'what is it for me'? dan jalan sendiri sendiri...
terlepas dari kesemerawutan ini... kami tetap ingin
mensosialisasikan himbauan pak Menteri agar razia dihentikan dulu...
sebagai penggantinya sosialisasi software alternatif dan baru di
jalankan segera...
salam, rr - apwkomitel
Pada tanggal 03/08/07, rrusdiah <rrusdiah@...> menulis:
>
>
>
>
>
>
> Teman Teman warnet dan telematika yth:
>
> baru saja terima email dari seorang teman bahwa katanya di
Semarang
> sedang ada razia besar besaran...bukan cuma warnet...pokoke
katanya yg
> di razia adalah pemakai software... jadi yah bisa saja warnet,
toko
> komputer dll...
>
> apa benar info ini mohon konfirmasi kalau tidak benar..., meskipun
> kami sih dapat info dari seorang teman yang selayaknya dapat kami
> percaya ?
> cmliiw
>
> seandainya benar... apakah petugas di semarang tidak baca
statemen dan
> himbauan bapak menteri depkominfo yang mengurusi maslaha teknis
> komunikasi dan informasi dinegara ini ???
>
> khan bapak menteri depkominfo menghimbau agar razia dihentikan utk
> sementara... dan pemerintah serta jajarannya bersama swasta
mencari
> solusi alternatif agar masyarakat bisa mendapatkan software legal
> dengan harga murah dan terjangkau ???
>
> apa apaan nih... disatu pihak pemerintah menghimbau razia
dihentikan
> sementara... tapi disisi lain ada razia didaerah ???
> bingung juga hidup dinegara ini yang kepastian hukum/regulasinya
tidak
> pasti ???
>
> salam, rr - apwkomitel
> jadi inget singapura terkenal 'its a fine country' karena
banyaknya
> fine tapi masuk ke kas negara... di Indonesia gimana sih ?, kalau
ada
> fine fine ini he..eh..he... ada statemen dari pejabat yang
melakukan
> razia ? cmliiw
>
>
>
--
Salam Revolusi IT Indonesia !!!!
Alpha Bagus Sunggono
------------------------------------------------------
http://bagusalfa(dot)blogspot(dot)com
--- End forwarded message ---
__._,_.___
--
mailing list sponsor: http://www.apwkomitel.org http://www.milenia.net http://www.indopc.com
==
To visit your group , klik: http://groups.yahoo.com/group/APWKomitel/
SPONSORED LINKS
Computer telephony Portable computer Business centres Communication and networking Mci center
Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Minggu, 05 Agustus 2007
Re: [APWKomitel] Ini negara 'be legal' &'be razia' yah... stop press dari semarang.
Pak Rudy dan Rekan MILLIS,
Menurut pengamatan saya menteri KOMINFO tidak punya Power Direction ke Polisi yang melakukan Razia itu.
Bayangkan, di Jajaran Pemerintah Daerah tentang kebijakan IT yang dibuat oleh KOMINFO itu dicuekan oleh para pelaku operasional. Mereka lebih menganggap instruksi dari DEPDAGRI.
KAPOLRI aja yang kasih instruksi diabaikan oleh bawahannya digrasroots.
Karena POLISI pada lapisan bawah tahu apa yang dikerjakan oleh atasan mereka.
Razia itu bisa cepat dihilangkan hanya dengan People Power alias UNJUK OTOT. Setelah ada kericuhan, barulah para oknum2 itu menghentikan kegiatannya yang sebenarnya dapat diduga ILLEGAL.
Hanya pengusaha Warnet yang tidak mengerti, bahwa yang razia pake seragam itu pasti LEGAL.
Memang rakyat biasa kalau berhadapan dengan oknum polisi sudah ketakutan duluan.
Karena persepsi masyarakat terhadap oknum berseragam itu seram, kejam dan menakutkan, dan seterusnnya.
Salam,
PaulusBW
On 8/4/07, rrusdiah <rrusdiah@yahoo.com> wrote:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar